Keunggulan Kompetitif
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan
kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian
peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan.
Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk
meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan
keunikan produk.
Ø Sudut Pandang Nilai
Pelanggan.
Keunggulan kompetitif akan
terjadi apabila terdapat pandangan pelanggan bahwa mereka memperoleh nilai
tertentu dari transaksi ekonomi dengan perusahaan tersebut. Untuk itu syaratnya
adalah semua karyawan perusahaan harus fokus pada kebutuhan dan harapan
pelanggan. Hal demikian baru terwujud ketika pelanggan dilibatkan dalam
merancang proses memproduksi barang dan atau jasa serta didorong membantu
perusahaan merancang sistem Manajemen SDM yang akan mempercepat pengiriman
barang dan jasa yang diinginkan pelanggan.
Ø Sudut Keunikan.
Keunikan dicirikan oleh
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tidak dapat mudah ditiru oleh
pesaing. Misalnya Anda membuka rumah makan dengan menyajikan sop dan sate
kambing serta sayur asem. Tidak berlangsung lama ada pesaing membuka rumah
makan di sebelah rumah makan Anda. Jenis sajiannya semua sama termasuk
rasa dan harga dengan yang Anda sajikan. Dapat terjadi Anda akan kehilangan
keuntungan karena sebagian pelanggan pindah ke rumah makan baru itu kecuali
kalau Anda mampu menciptakan sesuatu yang unik yang sulit ditiru pesaing Anda.
Ciri-ciri Keunikan
(1)
Kemampuan finansial dan ekonomis. Ciri keunikan ini ditunjukan
oleh adanya kemudahan perusahaan untuk memperoleh sumber finansial dengan
relatif cepat dengan bunga yang relatif lebih rendah dari pada bunga pasar.
Selain itu dapat berupa kemampuan perusahaan menekan harga produk yang
lebih murah ketimbangan harga produk yang sama dari perusahaan lain.
(2)
Kemampuan menciptakan produk strategik.Bentuk jenis keunikan
ini berupa kelebihan ciri-ciri produk Anda dibanding produk yang sama dari
perusahaan lain. Antara lain dapat dilihat dari aspek rasa, ukuran, penampilan
dan keamanan produk serta suasana lingkungan bisnis Anda. Kembali ke contoh
terdahulu, misalnya Anda menyajikan sate dengan ukuran daging yang lebih besar,
bumbu yang lebih bervariasi, minuman tradisional, kematangan yang merata, ada
musik khas, ada tempat bermain untuk anak-anak, oleh-oleh buat anak-anak tanpa
harus mengurangi keuntungan bisnis Anda dsb.
(3)
Kemampuan teknologi dan proses.Perusahaan harus memiliki
ciri berbeda dalam membuat dan menyajikan produk ke para pelanggan dibanding
perusahaan lain.Hal ini dicirikan oleh alat yang digunakan apakah alat tua
ataukah yang modern dan sudah sangat dikenal kehandalannya di kalangan luas
pelanggan. Biasanya pelanggan sudah mempunyai pilihan favorit tentang alat-alat
dan proses tertentu yang digemarinya. Contoh lain adalah penggunaan alat-alat
canggih seperti sistem komputer dan fasilitas pabrik pengolahan produksi modern
.
(4)
Kemampuan keorganisasian. Keunikan disini dicirikan oleh
kelebihan perusahaan dalam pengelolaan sistem keorganisasian yang sepadan
dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan termasuk karyawannya
perlu memiliki daya tanggap, sensitif dan adapatasi yang tinggi dalam mengikuti
perubahan-perubahan karakter pelanggan, teknologi, keadaan pasokan, peraturan,
dan kondisi ekonomi. Dengan demikian para pelanggan akan senang hati untuk
selalu loyal kepada perusahaan.
SUMBER DAYA INFORMASI
Pandangan yang mengatakan bahwa data dan informasi merupakan sumberdaya utama
yang harus dikelola dengan baik sebagimana sumberdaya utama lainnya adalah
merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan
lain, bahwa mengelola data (input) dengan bantuan komputer hal tersebut berarti
mengelola informasi (output) yang dimiliki. Selain itu, muncul lagi pandangan
tambahan lainnya yakni pandangan bahwa kita dapat mengelola informasi dengan
mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor).
Adapun jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu
:
- Perangkat keras komputer (Hardware)
- Perangkat lunak komputer (Software)
- Spesialis informasi
- Pemakai
- Fasilitas
- Database, dan
- Informasi
PENGERTIAN HARDWARE dan SOFTWARE
Hardware
adalah perangkat keras dan software adalah perangkat lunak. Itu terjemahannya.
Tapi bisa juga kita artikan sebagai berikut: Hardware/Perangkat keras adalah
sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi
tertentu. Secara fisik ada wujudnya. Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat
masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar
ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen,
scanner, dan sebagainya.
2. Perangkat keluaran (Output device)
perangkat
keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan,
misalnya monitor dan printer.
3. Perangkat
pengolah data (Processor)
Perangkat
pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit
pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Macam-macam perangkat keras (hardware):
1. CPU
(Central Processing Unit)
Merupakan
alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang
menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.
2. Monitor
Merupakan
alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses
dalam CPU.
3. Keyboard
Keyboard
merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri
atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.
4. Mouse
Mouse
merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau
mengedit data.
5. Printer
Priter
merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa
teks maupun gambar/grafik.
6. CD ROM
Alat
tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program
melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca
data atau program melalui sistem optik.
7. Compact
Disk (CD)
Media
penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan
data menggunakan sistem optik.
8. Floppy
Disk
Floppy
disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket
maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
9. Hardddisk
Harddisk
merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang
dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya
tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk
memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem
operasi yang permanen.
10. Scanner
Scanner
merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan
mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan
dengan bentuk data yang berupa teks.
Sedangkan
Software / perangkat lunak, secara fisik tidak ada wujudnya. Maka tidak bisa
kita sentuh, tidak bisa kita pegang. (Yang hanya bisa kita pegang hanya media
penyimpannya saja, seperti disket,CD, dsb). Perangkat lunak memiliki fungsi
tertentu juga, dan biasanya untuk mengaktifkan perangkat keras. Bisa juga
dikatakan perangkat lunak bekerja di dalam perangkat keras. Contoh perangkat
lunak: program akuntansi, program MS Office, dsb.
SPESIALIS INFORMASI
Istilah
spesialis informasi digunakan untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang
sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis
komputer, yg terdiri dari :
-
Analis Sistem
-
Pengelola Database
-
Spesialis Jaringan
-
Pemakai
-
Programmer
-
Operator
-
Komputer
PEMAKAI
Pemakai
terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator sistem:
End
User Computing (UEC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem
berbasis komputer oleh pemakai (user). EUC berkembang karena beberapa alasan
yaitu meningkatnya pengetahuan tentang computer, antrian jasa informasi,
perangkat keras yang murah, perangkat lunak.
Administrator system:
- Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
- Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
- Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
- Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
- Melakukan tuning kinerja sistem komputer
- Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
- Melakukan backup dan restore
- Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
- Melakukan audit software dan hardware
- Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan system
BRAINWARE
Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan
serta mengatur sistem di dalam komputer. Diartikan juga sebagai perangkat
intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari Hardware
maupun Software.
Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem
komputer. Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Software, sedangkan
Software dan Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Brainware. Jadi 3
komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan.
Konsep Hardware – Software – Brainware adalah merupakan
konsep Tri Tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap
pertama, manusia hasrus memasukkan program terlebih dahulu ke dalam komputer.
Setelah program tersimpan di dalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja
untuk membantu manusia di dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
FASILITAS
Fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau
mempermudah sesuatu. Fasilitas bisa pula dianggap sebagai suatu alat. fasilitas
biasanya dihubungkan dalam pemenuhan suatu prasarana umum yang terdapat dalam
suatu perusahaan-perusahaan ataupun organisasi tertentu.
DATABASE
(Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang
diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi
INFORMASI
Jaringan computer dan komunikasi data, Informasi, Seiring
dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang
lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap
area fungsional dan level aktivitasnya.
PENGELOLA SUMBER DAYA INFORMASI
CIO merupakan salah satu eksekutif
tingkat puncak perusahaan, bertanggung jawab atas salah satu area fungsional
utama jasa informasi. CIO merupakan anggota komite eksekutif dan bekerjasama
dengan para eksekutif lain dalam perencanaan strategis. Rencana bisnis
strategis menyatukan informasi sebagai sumberdaya yang perlu digunakan untuk
mendapatkan keunggulan
kompetitif, dan didukung oleh suatu rencana strategis untuk sumber daya
informasi.
Di banyak perusahaan, berbagai
kekuatan bekerja mempengaruhi IS secara nyata. Salah satu kekuatan itu adalah
penambahan beban kerja IS dan pembatasan sumber daya IS dalam rancang ulang
proses bisnis (business process redesign)atau BPR. Tiga kekuatan lain yang
sedang mempengaruhi IS dalam arah yang berlawanan untuk mengurangi tingkat
sumberdaya dan lingkup tanggungjawab. Kekuatan tersebut adalah konsolidasi,
downsizing dan outsourcing.
Di banyak
perusahaan, komite eksekutif
bertanggung jawab atas perencanaan bisnis strategis dan menangani masalah-masalah
yang bernilai strategis. Komite ini dapat memandang informasi sebagai sumber
daya strategis dan terlibat dalam manajemen sumber daya informasi atau
information resources management (IRM) untuk tujuan mencapai keunggulan
kompetitif dalam pasar.
PERENCANAAN STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI
Rencana
strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana
sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu
dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan
strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan
yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri.
Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung
perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya
SPIR
(Strategic Planning for Information Resourcers)
Perencanaan
strategi merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena
memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada
masa sekarang dan akan datang
Gagasan
utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara
keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus
digunakan untuk mencapai tujuan.
Pendekatan-pendekatan
Top down :
1.
BSP IBM (Business Systems Planning)
-
Pendekatan studi total
- Setiap
manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian system
diimplementasikan sesuai dengna kebutuhan informasi.
2.
CSF (Critical Success Factor)
Perencanaan sumber informasi dengan
mengidentifikasi kunci keberhasilan dan kegagalan.
3.
Transformasi susunan strategis
- Misi,
tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi
perencanaan system.
-
Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan
strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM.
4.
SLC yang diperluas
Manfaat Dan Peranan Rencana Strategis
- Menentukan batasan usaha/bisnis. Memilih fokus bidang usaha yang akan dikembangkan yang didasarkan pada semua lapisan manajemen.
- Memberikan arah perusahaan. Menentuan batasan usaha dan arah perusahaan merupakan dua sisi dari satu mata uang yang sama yang mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan dasar penyusunan prioritas tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan.
- Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan. Rencana strategis menunjang pengarahan dan pembentukan budaya perusahaan lewat proses interaksi, tawar-menawar, atau komunikasi timbal-balik.
- Menjaga kebijakan yang taat asas dan sesuai.
- Menjaga fleksibilitas dan stabilitas operasi.
- Memudahkan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan.
Pendekatan Atau Metode Penyusunan Rencana
Strategis
Pendekatan ini dapat
dikategorikan ke dalam dua kelompok berdasarkan lingkup dan titik bahasan di
satu pihak dan penekanan pada proses atau hasil di lain pihak. Pada
pengelompokan pertama, menurut Porter, terdapat pendekatan klasik berhadapan
dengan pendekatan non-klasik. Kemudian, pada kelompok kedua terdapat pendekatan
keperilakuan berhadapan dengan pendekatan administratif.
1. Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik diperkenalkan
oleh Porter untuk membedakan umum dengan pendekatannya sendiri. Dalam analisis
lingkungan dimasukkan semua faktor lingkungan usaha, baik yang langsung maupun
tidak langsung, sehingga bersifat global. Pendekatan ini relatif mudah karena
dua hal: informasi yang disyaratkan bersifat global dan teknik yang digunakan
sederhana.
2. Pendekatan Non-Klasik
Pendekatan non-klasik atau
pendekatan Porter ini menitikberatkan pada analisis posisi persaingan, sehingga
hanya lingkungan langsung perusahaan yang relevan. Pendekatan ini mensyaratkan
informasi yang cukup tentang pihak dalam lingkungan persaingan tersebut.
Hasilnya spesifik tentang strategi perusahaan yang dipilih.
3. Pendekatan Administratif
Fokus pendekatan ini adalah
dokumen resmi rencana strategis yang memenuhi syarat yang berisi arah dan
strategi perusahaan. Pendekatan ini kurang memperhatikan faktor komitmen dan berbagai
tingkat dan bidang manajemen.
4. Pendekatan Keperilakuan
Bertentangan dengan pendekatan
administratif. Penekanan pendekatan ini adalah manfaat utama dari suatu rencana
strategis bukan pada hasil berupa dokumen resmi, melainkan pada komitmen, kesepakatan,
tingkah laku yang dihasilkan dari proses penyusunan dokumen.
EUC Sebagai Masalah Strategis.
End User Computing
(EUC) systems adalah sistem informasi berbasis komputer yang secara langsung
mendukung aplikasi operasional dan manajerial oleh end users. End User
Computing salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang
dilakukan oleh pemakai sendiri (user). Selama tahun tahun terakhir ini ,banyak
pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri
dari pada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini
dinamakan end-user computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para
specialist informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk
menjadi konsultan.
LATAR BELAKANG
MUNCULNYA EUC
Bila
CIO mempunyai pengaruh, sumber-sumber informasi perusahaan juga akan mengalami
perubahan. Selama beberapa tahun, trend operasi pelayanan informasi terpusat
telah berubah menjadi trend pendistribusian sumber-sumber komputerisasi
keseluruh perusahaan, terutama dalam bentuk mikrokomputer. Sebagian besar dari
peralatan yang didistribusikan ini digunakan oleh pemakaian yang tidak
mempunyai pemahaman komputer secara khusus. Aplikasi-aplikasi dari pemakai ini
terdiri atas software tertulis yang telah dibuat oleh bagian unit pelayanan
informasi atau diperoleh dari sumber-sumber luar. Namun demikian, ada juga
pemakai yang hanya mengunakan komputer. Mereka ini juga mendisain dan
mengimplementasikan aplikasinya sendiri. Sekarang perusahaan dihadapkan pada
tantangan untuk mengolah sumber-sumber informasi yang tersebar tersebut . dalam
bagian in, kita akan meneliti gejal-gejalanya dan mencari beberapa cara yang
dapat dilakukan oleh perusahaan agar ia dapat mencapai tingkat kontrol yang
diharapkan.
END – USER COMPUTING
sebagai masalah strategis
Para
pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kemampuan
komputer :
1.
Pemakai Akhir tingkat menu (menu- level end– users)
Yaitu
pemakai akhir yang tidak mampu menciptakan perangkat lunak sendiri tetapi dapat
berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu yang
ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac.
2.
Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users)
Pemakai
akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi untuk memilih menu
dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi
aritmatika dan logika pada data.
3.
Pemakai akhir tingkat programmer (End-User Programmer)
Pemakai
akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau C++ dan
mengembangkan program-program sesuai kebutuhan.
4.
Personil pendukung fungsional
Yaitu
spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdidikasi pada area
pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
RESIKO END – USER
COMPUTING:
Perusahaan
dihadapkan pada resiko ketika para pemakai mengembangkan sistem mereka sendiri
antara lain adalah :
•
Sistem yang buruk sasarannya
•
Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
•
Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien
•
Hilangnya Integritas Data
•
Hilangnya keamanan
•
Hilangnya pengendalian
Resiko di atas dapat berkurang jika jasa
informasi yang mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.
KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Sumber daya informasi terdiri dari:
•Perangkat keras
komputer
adalah
semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya
atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak
(software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan
tugasnya.
•Perangkat
lunak komputer
adalah
istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis
oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
•Para
spesialis informasi
Adalah
pegawai organisasi yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan
memelihara sistem berbasis komputer. Istilah spesialis informasi digunakan
untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab
mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer, untuk mengambarkan
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan
memelihara system berbasis komputer.
•Pemakai
•Fasilitas
adalah sarana
dan prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu.
•Database
adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.
•Informasi
adalah
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Manajemen
sumber daya informasi (Information Resources Management – IRM) adalah
aktifitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan
dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Elemen-elemen IRM yang
diperlukan adalah,
- Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul.
- Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
- Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
- Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis dan rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
- Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Sumberdaya
informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer,
para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi.
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi.
Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief
Executive Officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam
operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua
dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan
COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO
(Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan
keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer jasa informasi
dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti
langkah-langkah berikut:
a) Sediakan waktu untuk pelatihan
bisnis, selain teknologinya.
b) Buat kemitraan dengan
unit-unit bisnis dan line management; jangan menunggu hingga diundang.
c) Fokuskan pada perbaikan
proses dasar bisnis.
d) Jelaskan biaya-biaya IS dalam
istilah-istilah bisnis.
e) Bangun kepercayaan dengan
memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
f) Jangan bersifat defensive
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar