REVIEW JURNAL : Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari (2017)


REVIEW JURNAL

Judul
Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari (2017)
Volume dan Halaman
Volume 13, Nomor 1
Tahun
2018
Penulis
Muhamad Turmudi

       I.            Pendahuluan
            Pada bagian pendahuluan dalam jurnal, penulis menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan yang dikenal dengan istilah corporate socialresponsibility (CSR) merupakan tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Sehingga Setiapperusahaan diharuskan melaksanaan program corporate social responsibility sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus dijadikan sebagai komitmen perseroan dengan ikut serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan serta lingkungan yang bermanfaat untuk perusahaan tersebut, komunitas setempat ataupun masyarakat. Program corporate social responsibility di Perbankan Syariah sejalan dengan prinsip syariah sebagai dasar perbankan syariah dimana transaksi bisnis dalam perspektif syariah tidak dapat dipisahkan dari tujuan moral masyarakat sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Program corporate social responsibility perbankan syariah harus benar-benar menyentuhkebutuhan asasi masyarkat yang dapat menciptakan kesejahteraan ekonomi yang merata sehingga tanggung jawab sosial yang dilakukan perbankan syariah dapat menjadikan perbankan syariah menjadi sebuah lembaga yang mampu mensejahterakan masyarakat.

    II.            Kajian Teori
            Sebagai bentuk perwujudan CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta,kementrian BUMN mengeluarkan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) dengan harapan menghasilkan tiga pilar, yaitu (1) pembangunan dengan tujuan mengurangi pengangguran (2) mengurangi jumlah penduduk miskin (3) meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tingkat keberhasilan program CSR dapat terlihat dari aspek internal dan eksternal. Indikator aspek internal dapat terlihat dari sedikitnya konflik ataupun potensi konflik antara perusahaan dengan masyarakat yang dapat membentuk hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga semua asset perusahaan dapat terpelihara dan seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Indikator aspek eksternal dapat terlihat dari faktor ekonomi dengan adanya peningkatan pertambahan kualitas sarana dan prasarana umum, peningkatan kemandirian masyarakat secara ekonomis serta peningkatan kualitas hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat. Konsep pengembangan CSR bukan hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada aspek ekonomi yang direfleksikan dalam kondisi keuangan semata, tetapi harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya sehingga keuntungan ekonomis tidak dapat dipisahkan dalam kerangkan pelaksanaan program tersebut, karenanya terdapat tiga domain utama bagi perusahan ketika melaksanakan tanggung jawab sosialnya, yaitu pelaku organisasi, melestarikan lingkungan alam, kesejahteraan sosial mayarakat. CSR yang dapat dikembangkan merupakan gambaran kepedulian perusahaan didasari atas tiga prinsip yang dikenal dengan istilah Triple Bottom Line, yaitu :
1)      Profit economic merupakan perolehan keuntungan yang menjadi tujuan kegiatan usaha. Setiap perusahaan berorientasi mendapat keuntungan dari setiap aktifitas bisnisnya sehingga mampu terus menjalankan bahkan mengembangkan usahanya. Untuk memperoleh profit, perusahaan harus mampu meningkatkan produktivitas serta melakukan efisiensi biaya sehingga memiliki keunggulan kompetitif yang mampu memberikan nilai tambah maksimal
2)      People equity merupakan teori yang membicarakan mengenai manusia dan penciptaan nilai yang berdampak pada kualitas hidup individu, organisasi bahkan peradaban manusia. People equity yang rendah terlihat dari konflik produktivitas rendah, kerjasama tim menjadi rendah atau karyawan yang merasa tidak nyaman sehingga menginginkan keluar dari perusahaan.
3)      Planet environment, semua yang terkait dengan kehidupan manusia, semua kegiatan manusia sebagai mahluk hidup selalu berhubugan dengan lingkungan sekitar, misalkan air, udara serta peralatan yang digunakan dalam beraktivitas semuanya berasal dari lingkungan/alam.


 III.            Metode Penelitian
Pada bagian metode penelitian, penulis telah menjelaskan mengenai:
1)      Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari pada tahun 2017
2)      Populai
Populasi yang diambil oleh peneliti adalah mewawancarai beberapa bagian terkait di bank mandiri meliputi branch manager BSM yang bernama Dadang Ruhiyat, Mohamad bagus teguh perwira dan  pawning officer yang bernam Jusri.
3)      Variabel peenelitian
Eksistensi, implementasi serta sumber dana program sosial  yang dikembangkan melalui pemantauan dana CSR
4)      Metde pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah dengan melakukan wawancara beberapa pegeawai internal BSM yaitu branch manager BSM yang bernama Dadang Ruhiyat, Mohamad bagus teguh perwira dan  pawning officer yang bernam Jusri, serta melkaukan dokumentasi padda arsip laporan kegiatan CSR BSM pada tahun 2017.
5)      Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif

 IV.            Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan dalam jurnal ini disasarkan pada seluruh data yang berhasil di himpun saat penulis melakukan penelitan pada Bank Mandiri cabang Kendari.Pemaparan dimulai dari eksistensi Bank Syariah Mandiri dengan adanya program tanggung jawab sosial yang dikenal denganprogram Corporate Social Responsibility Bank Syari’ah mandiri (CSR BSM). Realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan Bank Syariah Mandiri dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat BSM yang merupakan lembaga penyalur dana kebajikan di Bank Syariah Mandiri serta dana zakat yang terkumpul baik dari karyawan Bank Syariah Mandiri maupun nasabah yang menyalurkan zakatnya melalui Bank Syariah Mandiri.Dalam kegiatan menyalurkan dana sosialnya Bank Syariah Mandiri menyalurkan pada beberapa kegiatan, yaitu Program Mitra Umat, Program Didik Umat dan Program Sosial dan Budaya.
Penulis juga menjelaskan bahwa dana program CSR diperoleh dari dana zakat baik yang berasal dari nasabah yang menyalurkan zakatnya melalui rekening Bank Syariah Mandiri maupun dana zakat dari karyawan Bank Syariah Mandiri, laba perusahaan yakni keuntungan yang dihasilkan dari produktifitas dan kinerja positif Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari tahun 2016 dengan besaran dana CSR sebesar Rp. 200 juta yang disalurkan untuk keperluan infrasturuktur masjid, serta dana kebajikan.
Penulis juga memaparkan implementasi penyaluran dana CSR dengan dua program utama penyaluran dana CSR BSM; pertama adalah Program Dasar, yakni Cabang Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan kinerja positif dapat mengalokasikan dana kegiatan CSRnya sebesar Rp. 20 juta dan kedua adalah Program Khusus dimana Cabang Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan kinerja positif diberi dana pengelolaan CSR tahunan dan triwulanan berdasarkan kinerja. Di tahun 2017, tema Program CSR BSM adalah BSM Mengalirkan Berkah yang penyalurannya difokuskan pada kegiatan berbasis masjid. Kegiatan tersebut memiliki dasar pemikiran bahwa dimana ada BSM disitu Masjid terawat, karena jika masjidnya terawat jamaah akan senang untuk shalat berjamaah di Masjid. Selain program BSM mengalirkan berkah, di tahun 2017 Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari juga melakukan program shalat subuh berjamaah di masjid-masjid yang berada di lingkungan ataupun wilayah kerja Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari.
Penulis telah memaparkan penggunaan besaran dana CSR BSM pada setiap kegiatannya dimana dapat dibedakan berdasarkan penggunaan dana yang diperuntukkan pada persiapan program 2%, bantuan langsung masjid 60%, bantuan lain 30%, pendampingan program 6%, serta monitoring dan evaluasi 2%. Selain mendapatkan dana untuk dialokasikan ke Masjid, Bank syariah Mandiri juga menyalurkan dana untuk pengadaan air bersih sertamendapatkan dana tambahan CSR sebanyak Rp. 100 juta yang akan dialokasikan untuk program beasiswa kepada 50 orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Kendari yang masing-masing mendapatkan beasiswa sebanyak Rp. 2 juta.



    V.            Kesimpulan
            Program CSR yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas lingkungan, membuat perubahan positif di tengah masyarakat, meningkatkan nilai brand Bank Syariah Mandiri dan membangun reputasi yang baik. Dana sosial Bank Syariah Mandiri cabang Kendari disalurkan pada kegiatan Program Mitra Umat, Program Didik Umat, Program Sosial dan Budaya serta Program Pelestarian Lingkungan. Untuk Program corporate social responsibility tahun 2017 Bank Syariah Mandiri memiliki tema BSM Mengalirkan Berkah.
            Implementasi dari program CSR sampai dengan bulan Oktober 2017 diantaranya adalah Bank Syariah Mandiri cabang Kendari menyalurkan dana sosialnya pada pembangunan/renovasi infrasturuktur masjid, sumbangan untuk masjid pada program subuh berjamaah di lingkungan wilayah kerja Bank Syariah Mandiri Cabang Kendari, pengadaan air bersih yakni pengadaan alat penjernih air disumur masyarakat serta pemberian beasiswa bagi 50 mahasiswa.

 VI.            Implikasi Teoritis dan Praktis
            Penelitian ini memiliki dampak (implikasi) teoritis dan praktis yang diantaranya yaitu:
1.      Dampak Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris dan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya yang mengadakan penelitian dalam ruang lingkup yang sama mengenai pemanfaatan dana CSR Bank Syariah Mandiri.
2.      Dampak Praktis
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiranyang diperlukan oleh regulator di dalam pembuatan keputusan, khususnya di bidang pemanfaatan dana CSR. Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi, bahan pertimbangan serta masukan-masukan bagi pihak yang memanfaatkan dana CSR Bank Syariah Mandiri.

VII.            Keterbatasan Penelitian
            Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
1.      Dalam penelitian ini tidak mencantumkan rumusan masalah. Sehingga selanjutnya perlu dilengkapi dengan adanya rumusan masalah untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kegiatan penelitian tersebut menjadi ada dan dapat dilakukan, serta juga dengan adanya rumusan masalah dapat mempermudah di dalam menentukan  siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.
2.      Pada penelitian ini tidak terdapatnya apa yang menjadi tujuan utama dari penelitian. Sehingga perlu ditetapkan tujuan penelitian dalam hal ini untuk mempermudah mengetahui hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian.
3.      Pada penelitian ini tidak mencantumkan landasan teori yang melatarbelakangi penelitian ini. Sehingga perlu dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk memberikan keterangan sementara mengenai peristiwa-peristiwa dan hubungan-hubungan yang diamati dalam penelitian.
4.      Pada penelitian ini tidak memberikan mengenai gambaran tentang kerangka konseptual penelitian. Sehingga nantinya perlu dilengkapi dengan memberikan gambaran kerangka konseptual untuk memudahkan di dalam hal mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
5.      Pada penelitian ini tidak mengungkapkan hipotesis penelitian. Sehingga penelitian ini harus dilengkapi dengan adanya hipotesis untuk memberikan arah kepada penelitian dan juga memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
6.      Pada penelitian ini tidak menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Sehingga perlu dilengkapi agar dalam pengumpulan data, pengolahan dan pelaporan data dapat dilaksanakan sesuai prosedur yang ditentukan untuk tercapainya tujuan yang dikehendaki.
7.      Dalam penelitian ini tidak terdapat data mengenai jumlah masjid yang mendapat bantuan BSM.

VIII.            Arah Riset Kedepan
                   Penelitian selanjutnya dapat mengamati dan meneliti bagaimana ini dapat membuat berbagai kesempatan pendidikan dan pembelajaran dan tugas membantu siswa untuk tumbuh dan mengembangkan kemampuan dalam menerapkan akuntansi berkelanjutan, kemampuan dan kompetensi dan bagaimana untuk memberikan kombinasi dari semua karakteristik ini kepemimpinan pengusaha, pendidikan, pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian kerja juga dapat mulai untuk menilai dan mengevaluasi aspek pembelajaran akuntansi berkelanjutan memiliki dampak yang lebih kuat dan penting pada pengembangan dan berkembangnya penerapan akuntansi berkelanjutan, belajar, tumbuh dan berkembang melalui masing-masing pembelajaran entrepreneur dalam kesempatan ini.
 
 IX.            Orisinalitas Penelitian
                   Mengenai jurnal ini, tidak disebutkan adanya studi terdahulu yang serupa. Oleh karena itu seperti yang telah disebutkan penulis di awal pembahasan jurnal, bahwa studi mengenai hal ini adalah langka dilakukan, dan maka dari itu jurnal review daripada jurnal-jurnal yang dipublikasikan mengenai pemanfaatan dana corporate social responsibility bank syariah mandiri cabang kendari menjadi satu bahasan baru, dengan kata lain jurnal ini merupakan studi dengan pendekatan baru, walaupun terdapat beberapa kekurangan didalamnya.

Komentar

Postingan Populer