TUGAS UAS AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
KASUS : BIRCH PAPER COMPANY
Step
I Comprehend Case Situation
Birch
Paper Company merupakan perusahaan kertas berskala menengah, yang sebagian
terintegrasi, memproduksi kertas dan paper board putih dan kraft. Beberapa
anjuran untuk Birch Paper Company dalam kasus penentuan harga untuk penerimaan
penawaran, Divisi Northern
menerima penawaran untuk kotak-kotak tersebut sebesar $480 per ribuan unitnya
dari Divisi Thompson, $430 dari West Paper Company, dan $432 dari Eire Papers,
Ltd. Eire Papers mengajukan penawaran pembelian kepada Birch atas linerboard
bagian luar desain cetakan khusus, tetapi Birch harus membuat sendiri bagian
dalam dan corrugating medium. Biasanya cetakan bagian luar dipasok oleh
Divisi Southern dengan harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak (print)
oleh Divisi Thompson seharga $30 per ribuan unit. Dari jumlah $30 tersebut,
sebesar $25 merupakan biaya pengeluaran.
Divisi
Northern sebaiknya menerima tawaran dari Divisi Thompson, karena jika dikalkusi
ulang Divisi Thompson memberikan tawaran terendah, sehingga Kenton tidak harus
menerima tawaran dari West Papers. Secara makro, dari sudut pandang perusahaan,
jika Kenton menerima tawaran dari Divisi Thompson hal ini akan memberikan
dorongan semangat terhadap desentralisasi yang dilakukan perusahaan.
Sistem
harga transfer pada perusahaan tidak berjalan dengan baik karena perusahaan
terlalu fokus dalam ROI dan laba masing-masing divisi. Akan lebih baik jika ada
penilaian kinerja yang berimbang, misalnya untuk divisi yang menangani sektor
yang susah untuk menghasilkan laba dinilai dengan EVA atau menjadikannya
sebagai pusat beban atau pusat investasi. Sehingga tujuan divisi-divisi yang
ada dalam perusahaan, yaitu menghasilkan laba selaras dengan tujuan umum
perusahaan dalam mencari laba. Dikhawatirkan, masalah-masalah pencarian laba
untuk masing-masing divisi berbeda dengan tujuan umum perusahaan dalam mencari
laba, contohnya untuk mengejar target laba divisi akhirnya divisi menjual
aset-aset perusahaan yang ada di dalam divisinya, target laba divisi akan
tercapai, laba akan naik, tetapi menjual aset perusahaan tentunya akan
merugikan perusahaan.
Wakil
Presiden harus melakukan suatu tindakan, terutama soal kebijakan harga transfer
tersebut, ada beberapa hal dalam harga transfer yang harus diperbaiki, sehingga
permasalahan yang seperti ini tidak terulang lagi, dan jika diperlukan
manajemen puncak mengubah soal independensi manajemen bawah dalam menerima
kontrak atau penawaran.
Step
II Diagnose Problems Area
Berdasarkan
gambaran kasus yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
masalah yang terjadi pada Birch Paper Company ini tidak adanya keselarasan (Alignment) dalam penentuan harga
transfer, hal tersebut didukung dengan adanya pernyataan sebagai berikut:
1.
Divisi
Northern mendapatkan beberapa penawaran untuk kotak-kotak tersebut, yang dimana
sebesar $480 per ribuan unitnya dari Divisi Thompson, $430 dari West Paper
Company, dan $432 dari Eire Papers, Ltd. Eire Papers mengajukan penawaran
pembelian kepada Birch atas linerboard bagian luar desain cetakan
khusus, tetapi Birch harus membuat sendiri bagian dalam dan corrugating
medium. Biasanya cetakan bagian luar dipasok oleh Divisi Southern dengan
harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak (print) oleh Divisi Thompson
seharga $30 per ribuan unit. Dari jumlah $30 tersebut, sebesar $25 merupakan
biaya pengeluaran.
2.
Divisi Northern sebaiknya menerima
tawaran dari Divisi Thompson, karena jika dikalkusi ulang Divisi Thompson
memberikan tawaran terendah, sehingga Kenton tidak harus menerima tawaran dari
West Papers. Secara makro, dari sudut pandang perusahaan, jika Kenton menerima
tawaran dari Divisi Thompson hal ini akan memberikan dorongan semangat terhadap
desentralisasi yang dilakukan perusahaan.
3.
Tujuan divisi-divisi yang ada dalam
perusahaan, yaitu menghasilkan laba selaras dengan tujuan umum perusahaan dalam
mencari laba. Dikhawatirkan, masalah-masalah pencarian laba untuk masing-masing
divisi berbeda dengan tujuan umum perusahaan dalam mencari laba, contohnya
untuk mengejar target laba divisi akhirnya divisi menjual aset-aset perusahaan
yang ada di dalam divisinya, target laba divisi akan tercapai, laba akan naik,
tetapi menjual aset perusahaan tentunya akan merugikan perusahaan.
Step
III State Problems
Jadi,
berdasarkan diagnosa diatas maka dapat saya simpulkan bahwa masalah utama yang
terjadi pada Birch Paper Company tersebut adalah karena tidak adanya
keselarasan (Alignment) antara tujuan
manajemen pusat dengan masing-masing divisi dalam memilih harga transfer.
Step
IV Generate Alternatives
Jadi,
berdasarkan masalah utama diatas, maka saya menyarankan beberapa solusi yang
dapat dipakai yaitu:
a. Membuat
pemetaan strategi (Strategy Map)
dengan sumbu vertikal dan horizontal disertai dengan KPI masing-masing divisi.
b. Mengadakan
rapat dengan kepala divisi dalam menentukan harga transfer.
Step
V Evaluate Alternatives and Select
Jadi,
berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari masing-masing solusi yang saya
sarankan atas masalah utama Birch Paper Company yaitu :
a. Membuat
pemetaan strategi (Strategy Map)
dengan sumbu vertikal dan horizontal disertai dengan KPI masing-masing divisi.
No
|
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1
2
3
|
Dengan
pemetaan strategi (Strategy Map)
yang tepat, akan memudahkan dalam penentuan harga transfer karena sudah
terdapat kriteria yang jelas dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Terhindarnya
dari perdebatan yang memakan waktu karena kriteria harga yang diinginkan
sudah jelas.
Memudahkan
setiap divisi mengetahui strategi perusahaan dan terhindar dari penyimpangan.
|
Memungkinkan
terjadinya ketidak selarasan (Alignment)
antara target perusahaan pusat dan divisi.
Perlunya
waktu yang relatif lebih lama dalam
melakukan pemetaan strategi dan menentukan KPI.
Fokus
masing-masing divisi terhadap operasional akan berkurang karena dituntut
menentukan KPI masing-masing divisi.
|
b. Mengadakan
rapat dengan kepala divisi dalam menentukan harga transfer.
No
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
1
2
3
|
Masing-masing
kepala divisi dapat secara langsung mengemukakan situasi dan kondisi pada masing-masing
divisi.
Manajemen
pusat akan lebih mudah menerima masukan dan solusi yang didapat dari kepala
divisi.
Kesepakatan
akan lebih cepat tercapai.
|
Kemungkinan
terjadinya perdebatan yang tidak dapat dihindari.
Harga
yang dipilih belum tentu sesuai dengan strategi perusahaan, karena hanya
berdasarkan kesepakatan bersama.
Tidak
adanya ukuran dan kriteria yang pasti terhadap harga yang ingin dicapai.
|
Solusi
yang dipilih :
Berdasarkan
uraian diatas, maka solusi yang saya pilih yaitu “Membuat pemetaan strategi
dengan sumbu vertikal dan horizontal disertai dengan KPI masing-masing divisi”,
karena dengan adanya KPI yang susuai dengan strategi perusahaan, dalam
penentuan harga tidak akan mengalami kesulitan karena kriteria dan kualifikasi
harga sudah ditentukan melalui pemetaan strategi (Strategy Map) dan sudah pasti harga transfer yang dipilih akan
berdampak positif serta selaras (Alignment)
terhadap perusahaan pusat, selain itu terjadinya salah pilih harga transfer dapat
terhindarkan.
Step
VI Defend Implementation
1.
Apakah dengan membuat pemetaan strategi (Strategy Map) disertai KPI masing-masing
divisi akan menyelesaikan masalah yang ada pada Birch Paper Company dalam
penentuan harga transfer?
Jawaban:
Ya.
Masalah utama yang terjadi adalah Birch Paper Company mengalami kesulitan dalam
penentuan harga transfer yang dengan kata lain tidak adanya keselarasan (Alignment) antara perusahaan pusat
dengan masing-masing divisi, maka dengan adanya pemetaan strategi (Strategy Map) dan KPI yang jelas dapat
membantu perusahaan dalam memilih harga transfer yang sesuai dan selaras (Alignment) dengan strategi perusahaan
pusat, selain itu harga yang dipilih akan berdampak positif karena sudah
ditentukan dan disesuaikan dengan target perusahaan pusat.
Komentar
Posting Komentar